Jakarta - Salah satu genre favorit dari film adalah dokumenter. Sejak tahun 1920-an, sejumlah sineas melahirkan film-film dokumenter yang mampu mengubah dunia. Fakta-fakta dalam film dokumenter dianggap punya akurasi yang tinggi, belum lagi sejarah yang diungkap di dalamnya.
Beberapa situs penilai film internasional berbondong-bondong merilis daftar-daftar film terbaiknya. detikHOT mencoba merangkum dari beberapa sumber untuk merilis 10 film dokumenter terbaik selama satu dekade atau 10 tahun terakhir.
1. Loose Change: Second Edition (2005)
'Loose Change' adalah sebuah film dokumenter berseri yang menceritakan seputar serangan 9/11 yang terjadi di Amerika Serikat. Dokumeter tersebut dirilis pertama kali dengan judul 'Loose Change: 1st Edition', kemudian 'Loose Change: Second Edition', 'Loose Change: Final Cut' dan terakhir 'Loose Change 9/11: An American Coup'.
Banyak sisi yang kemudian dieksplorasi lagi oleh sutradara Dylan Avery. Termasuk apa yang terjadi pada rumah sakit di Amerika Serikat dan kantor berita di seluruh dunia.
Banyak sisi yang kemudian dieksplorasi lagi oleh sutradara Dylan Avery. Termasuk apa yang terjadi pada rumah sakit di Amerika Serikat dan kantor berita di seluruh dunia.
2. Bobby Fischer Against the World (2011)
Film dokumenter ini mengisahkan tentang kehidupan di balik pecatur tersohor sepanjang masa, Bobby Fischer. Ada kisah-kisah memilukan serta yang tragis dari kehidupan pecatur yang pernah memenangkan belasan kali juara dunia.
Film yang diarahkan oleh Liz Garbus itu berdurasi 93 menit dan berisi 'footage' eksklusif. Termasuk wawancara dengan rekan sepermainannya dulu, Anthony Saidy, Larry Evans, Sam Sloan, Susan Polgar dan Garry Kasparov.
Film yang diarahkan oleh Liz Garbus itu berdurasi 93 menit dan berisi 'footage' eksklusif. Termasuk wawancara dengan rekan sepermainannya dulu, Anthony Saidy, Larry Evans, Sam Sloan, Susan Polgar dan Garry Kasparov.
3. The Cove (2009)
Film dokumenter berikutnya bercerita tentang hewan yang dikenal baik kepada manusia, yakni lumba-lumba. Namun, bukan kebaikan yang ditampilkan oleh sutradara Louie Psihoyos, melainkan sisi menyedihkan dari hewan laut menggemaskan itu.
'The Cove' menampilkan kengerian dari praktek pemburuan lumba-lumba yang terjadi di Jepang. Adalah Ric O'Barry aktivis lumba-lumba yang meluangkan waktunya untuk melakukan syuting terhadap masalah pembunuhan massal lumba-lumba yang terjadi di Kawasan Taiji, Wakayama sejak tahun 90an.
Dengan hebatnya, 'The Cove' akhirnya mampu menyadarkan bahwa ada kesalahan dalam perburuan lumba-lumba. Fakta-fakta diungkap bahwa daging lumba-lumba bisa menimbulkan keracunan apabila dikonsumsi. Akhirnya, 'The Cove' sukses mengubah budaya berburu lumba-lumba di Jepang dan mengedukasi masyarakat secara luas. Atas keberhasilannya, film berdurasi 92 menit itu dianugerahi gelar terbaik di kancah Academy Awards 2010.
'The Cove' menampilkan kengerian dari praktek pemburuan lumba-lumba yang terjadi di Jepang. Adalah Ric O'Barry aktivis lumba-lumba yang meluangkan waktunya untuk melakukan syuting terhadap masalah pembunuhan massal lumba-lumba yang terjadi di Kawasan Taiji, Wakayama sejak tahun 90an.
Dengan hebatnya, 'The Cove' akhirnya mampu menyadarkan bahwa ada kesalahan dalam perburuan lumba-lumba. Fakta-fakta diungkap bahwa daging lumba-lumba bisa menimbulkan keracunan apabila dikonsumsi. Akhirnya, 'The Cove' sukses mengubah budaya berburu lumba-lumba di Jepang dan mengedukasi masyarakat secara luas. Atas keberhasilannya, film berdurasi 92 menit itu dianugerahi gelar terbaik di kancah Academy Awards 2010.
4. Exit Through the Gift Shop (2010)
Terakhir, adalah film dokumenter berjudul 'Exit Through the Gift Shop'. Sangat menarik, karena film ini disutradarai langsung oleh seniman jalanan paling tersohor sejagad, Banksy.
Di situ Banksy mengisahkan tentang Thierry Guetta, imigran Perancis yang tinggal di Los Angeles bersama obsesinya tentang seni jalanan. Salah satu bagian menarik dari film dokumenter berdurasi 87 menit itu adalah banyak potongan-potongan video langka saat para seniman beraksi.
Di situ Banksy mengisahkan tentang Thierry Guetta, imigran Perancis yang tinggal di Los Angeles bersama obsesinya tentang seni jalanan. Salah satu bagian menarik dari film dokumenter berdurasi 87 menit itu adalah banyak potongan-potongan video langka saat para seniman beraksi.
0 Response to "Film Dokumenter Terbaik Satu Dekade Terakhir"
Posting Komentar