Jakarta - Ali Sastroamidjojo, perdana menteri Indonesia pada tahun 1955 menjadi steering committee (SC) Konferensi Asia Afrika (KAA). Dia mengatur urusan lobi hingga undangan ke negara-negara Asia hingga Afrika. Bagaimana kesibukannya?
Dari dokumentasi The Life, Getty Images, terlihat bagaimana suasana kerja Ali saat itu. Konferensi berlangsung dari tanggal 18-24 April 1955 dengan menghadirkan 29 negara dari Asia Afrika, termasuk China, India dan Afrika Selatan.
Dalam konferensi itu, muncul 10 poin pernyataan sikap negara-negara Asia Afrika yang dikenal dengan Dasasila Bandung. Ali sebagai tokoh yang mengurusi konferensi sejak Pertemuan Kolombo setahun sebelumnya, dikenal dunia lewat momen tersebut.
Berikut sejumlah penampakan kegiatan Ali selama konferensi berlangsung:
Ali dan John Kotelawala
Di foto ini, terlihat Ali Sastroamidjojo dan Perdana Menteri Sri Lanka Sir John Kotelawala (kanan). Mereka berdua sedang berada di Gedung Merdeka Bandung.
Ali dan Kotelawala sudah akrab sejak pertemuan Kolombo. Kala itu, Ali diundang oleh Kotelawala ke negaranya bersama tiga perwakilan negara lain untuk membahas isu ketegangan di Vietnam.
Namun Ali punya misi yang lebih besar. Berdasarkan instruksi Sukarno, dia mengajak negara-negara tadi menggelar konferensi yang dihadiri oleh banyak negara, hingga terbentuk Konferensi Asia-Afrika.
Ali dan Para SC
Di foto ini, Ali bersama Perdana Menteri Sir John Kotelawala, PM Pakistan Muhammad Ali, PM India Jawaharlal Nehru dan PM Birma U Nu. Mereka adalah para inisiator pertemuan KAA.
Para pemimpin itu sempat bertemu di Kolombo dan Bogor, sebelum akhirnya terselenggara KAA di Bandung. Panitia teknis acara dipimpin oleh Ruslan Abdulgani bersama para dubes negara-negara di atas
Para pemimpin itu sempat bertemu di Kolombo dan Bogor, sebelum akhirnya terselenggara KAA di Bandung. Panitia teknis acara dipimpin oleh Ruslan Abdulgani bersama para dubes negara-negara di atas
Ali, M Ali dan Nehru
PM Pakistan Muhamad Ali (tengah), Ali Sastroamidjojo (kanan) dan PM India Jawaharlal Nehru (kiri) berkumpul di depan Gedung Merdeka untuk menyambut delegasi yang datang.
Sepanjang acara, mereka disibukkan dengan berbagai agenda hingga akhirnya terbentuk Dasasila Bandung.
Sepanjang acara, mereka disibukkan dengan berbagai agenda hingga akhirnya terbentuk Dasasila Bandung.
Ali dan Sukarno
Dalam foto ini, terlihat Ali sedang menyambut Presiden Sukarno. Saat itu, Sukarno memang menjadi tokoh yang paling vokal menyuarakan kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia Afrika yang sedang dalam masa penjajahan.
0 Response to "Momen-momen Istimewa Ali Sastroamidjojo di Arena KAA 60 Tahun Lalu"
Posting Komentar