Photosphere Versi Video Itu Bernama Jump

Presentasi Google Jump (gettyimages)

Jakarta - Menjelang akhir presentasi di pembukaan konferensi Google I/O 2015, Google memperkenalkan sebuah hal baru yang mereka sebut sebagai Jump. Yaitu sebuah ekosistem untuk memproduksi video virtual reality (VR).

Presentasi Jump dilakukan oleh Clay Bavor, Vice president of product di Google. Menurutnya, Jump terbagi menjadi tiga bagian. Yaitu alat untuk merekam video alias camera rig, software untuk memproses video dan terakhir software untuk menonton video tersebut.

Untuk camera rig, Google sudah menciptakan rancangan rig yang bisa menampung 16 kamera yang dijejerkan di sebuah lingkaran. Rig tersebut dirancang untuk bisa merekam video 360 derajat secara simultan.



Dan GoPro adalah vendor kamera pertama yang sudah mencoba membuat rig kamera Jump tersebut. Meski menurut Bavor para videografer secara teoritis bisa menggunakan kamera apa saja yang ada saat ini.

Rig yang didesain oleh Google ini pun bisa dibuat dari bahan apapun, seperti metal ataupun plastik. "Kami sudah membuat menggunakan plastik yang dicetak secara 3D, juga dari metal, dan tentu kami juga membuat dari bahan kardus," ujar Bavor.

Yang terpenting dari rig ini tentu adalah peletakan kamera, dan untungnya Google sudah memperhitungkan semua hal itu. "Kami sudah menghitung ukuran rig, jumlah dan peletakan kamera, field of view kamera, serta sudut pengambilan gambar yang saling bertabrakan," tambah Bavor.

Setelah video direkam tentulah perlu diolah dan digabungkan antara satu dan lainnya. Google pun sudah menyiapkan aplikasi untuk post processing video ini, yang mereka beri nama 'the assembler'. "Di sinilah keajaiban Google dimulai," tambah Bavor.

Sementara untuk pemutar video, Google memilih YouTube sebagai platform untuk memutar video VR itu. Hal ini menurut Google jauh lebih sederhana ketimbang membuat sebuah video player dari awal.

"Jika kamu ingin merasakan pengalaman video VR yang dibutuhkan hanyalah aplikasi YouTube, smartphone, dan cardboard," tandas Bavor seperti dilansir dari The Verge, Jumat (29/5/2015).


(asj/ash) 

Tweet